Tujuan Demokrasi : Menangkap Pesan dan Suara Rakyat
Sûřįŷă-Ăŧĵěĥ - Kata demokrasi diturunkan dari bahasa Yunani yang berarti pemerintahan haruslah berasal dari rakyat, dikontrol langsung oleh rakyat, dan hasilnya tentu saja diharapkan untuk kemakmuran rakyat. Rakyat yang dimaksud di sini adalah orang atau lembaga yang secara hukum berada dalam lindungan negara. Lalu apa sebenarnya makna dan tujuan demokrasi?
Demokrasi mendapatkan perannya dewasa ini karena berhasil meyakinkan sebagian negara bahwa sistem ini dapat memberikan kebaikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang mengayomi berbagai aspirasi yang dimiliki dan disampaikan oleh rakyat.
Demokrasi dianggap dapat menjadi solusi di tengah pemerintahan yang totaliter seperti pada era Orde Baru. Penyortiran informasi dianggap mengekang dan memenjarakan pikiran dan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, rakyat bereaksi terhadap keadaan dengan membendung dan menumbangkan rezim yang telah berusia 32 tahun tersebut.
Demokrasi mendapatkan perannya dewasa ini karena berhasil meyakinkan sebagian negara bahwa sistem ini dapat memberikan kebaikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang mengayomi berbagai aspirasi yang dimiliki dan disampaikan oleh rakyat.
Demokrasi dianggap dapat menjadi solusi di tengah pemerintahan yang totaliter seperti pada era Orde Baru. Penyortiran informasi dianggap mengekang dan memenjarakan pikiran dan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, rakyat bereaksi terhadap keadaan dengan membendung dan menumbangkan rezim yang telah berusia 32 tahun tersebut.
Sebenarnya pada era Orde Baru, demokrasi pun telah berjalan melalui mekanisme pemilihan umum (pemilu). Namun sebagian ahli berpendapat, demokrasi yang ada ketika itu masih dianggap demokrasi semu bukan demokrasi dalam arti sebenarnya.
Iklim demokrasi Indonesia memang sedang pada masa jayanya. Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu yang sangat demokratis. Rakyat diberikan haknya untuk memberikan aspirasi terkait dengan siapa yang akan memimpin dan menjalankan roda pemerintahan.
Tidak ada lagi penyortiran, aksi subversif yang dipertontonkan oleh pasukan keamanan, dan tentu saja setiap warga negara diberikan haknya untuk memilih dan menentukan nasib mereka sendiri. Hal ini merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa di tengah kekacauan akibat krisis multidimensi yang terjadi ketika itu.
Namun demikian, demokrasi bukanlah sebuah sistem yang tanpa cacat. Sebagai sebuah sistem yang terus berkembang, demokrasi memberikan jalan bagi para ahli untuk semakin menyempurnakan sistem yang dimilikinya. Salah satu yang menjadi kekurangan dalam sistem demokrasi adalah penyetaraan suara yang dimiliki oleh rakyat.
Hal ini tentu saja bermasalah, jika rakyat yang ada dalam sebuah negara mendukung demokrasi tersebut bersifat sangat heterogen. Artinya sebaran rakyat berdasarkan kedalaman pengetahuan yang mereka miliki sangat luas. Dalam demokrasi, suara seorang yang tak berilmu akan disamakan dengan suara seorang profesor yang memiliki banyak paten.
Kekuasaan yang dimiliki penuh oleh rakyat terkadang menjadi bumerang bagi keberjalanan pemerintahan. Rakyat bisa saja menjadi liar akibat roda pemerintahan tidak dijalankan dengan semestinya.
Rakyat akan mengeluarkan kekuatan asli yang mereka miliki untuk menumbangkan rezim yang tidak memuaskan hati mereka. Hal ini tentu saja menjadi masalah karena bisa jadi hal tersebut direkayasa demi keuntungan pihak-pihak tertentu.
Akhirnya tujuan murni dari demokrasi yakni memberikan kebebasan sepenuhnya pada rakyat untuk menentukan nasib mereka sendiri menuju kebaikan bersama tidak akan tercapai. Bagaimana menurut Anda?
Iklim demokrasi Indonesia memang sedang pada masa jayanya. Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu yang sangat demokratis. Rakyat diberikan haknya untuk memberikan aspirasi terkait dengan siapa yang akan memimpin dan menjalankan roda pemerintahan.
Tidak ada lagi penyortiran, aksi subversif yang dipertontonkan oleh pasukan keamanan, dan tentu saja setiap warga negara diberikan haknya untuk memilih dan menentukan nasib mereka sendiri. Hal ini merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa di tengah kekacauan akibat krisis multidimensi yang terjadi ketika itu.
Namun demikian, demokrasi bukanlah sebuah sistem yang tanpa cacat. Sebagai sebuah sistem yang terus berkembang, demokrasi memberikan jalan bagi para ahli untuk semakin menyempurnakan sistem yang dimilikinya. Salah satu yang menjadi kekurangan dalam sistem demokrasi adalah penyetaraan suara yang dimiliki oleh rakyat.
Hal ini tentu saja bermasalah, jika rakyat yang ada dalam sebuah negara mendukung demokrasi tersebut bersifat sangat heterogen. Artinya sebaran rakyat berdasarkan kedalaman pengetahuan yang mereka miliki sangat luas. Dalam demokrasi, suara seorang yang tak berilmu akan disamakan dengan suara seorang profesor yang memiliki banyak paten.
Kekuasaan yang dimiliki penuh oleh rakyat terkadang menjadi bumerang bagi keberjalanan pemerintahan. Rakyat bisa saja menjadi liar akibat roda pemerintahan tidak dijalankan dengan semestinya.
Rakyat akan mengeluarkan kekuatan asli yang mereka miliki untuk menumbangkan rezim yang tidak memuaskan hati mereka. Hal ini tentu saja menjadi masalah karena bisa jadi hal tersebut direkayasa demi keuntungan pihak-pihak tertentu.
Akhirnya tujuan murni dari demokrasi yakni memberikan kebebasan sepenuhnya pada rakyat untuk menentukan nasib mereka sendiri menuju kebaikan bersama tidak akan tercapai. Bagaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment