
Kuku cantik yang dimanikur dan dipedikur rapi tentu menambah nilai plus dalam tampilan. Tapi, kadang cat kuku terlalu cepat retak dan mengelupas sehingga merusak kesempurnaan kuku indah Anda.
Untungnya, Jane Park, CEO Julep Nail Parlor di Seattle, Amerika Serikat, bersedia membagikan sejumlah rahasia untuk membuat cat kuku lebih awet. Mau tahu apa saja?
Cat kuku baru
Jika Anda melakukan perawatan kuku di salon, minta botol catu kuku baru untuk dipoleskan ke kuku Anda. Salon-salon sering menambahkan thinner ke dalam cat kuku untuk memperpanjang masa simpannya.
''Thinner memengaruhi warna dan integritas dari polesan,'' kata Park seperti dikutip situs shine.yahoo.com.
Jika isi botol cat kuku kurang dari tiga perempat bagian penuhnya, minta mereka menggunakan botol yang baru. Sebotol cat kuku baru dapat membuat manikur dan pedikur Anda tahan beberapa minggu lebih lama, dibandingkan jika menggunakan botol lama.
Cuticle oil
Minyak ini bukan hanya berfungsi untuk mengobati kulit kasar dan bintil kuku yang menyakitkan, melainkan juga mampu mempertahankan cat kuku agar tidak mudah terkelupas. Jadi, bawa cuticle oil ke mana pun Anda pergi. Biasanya, tersedia bentuk roller-ball applicator yang lebih mudah digunakan sepanjang hari. Oleskan pada kutikula dan di seluruh permukaan cat kuku dua kali sehari.
Topcoat
Anda mungkin kadang malas mengoleskan ulang topcoat di atas lapisan cat kuku, yang luntur dalam jangka waktu 48 jam setelah pertama kali dioleskan. Padahal, topcoat merupakan lapisan pelindung utama untuk mencegah cat kuku terkelupas. Pastikan untuk mengoleskan ulang topcoat ke seluruh permukaan kuku setiap hari, untuk melipatgandakan masa keawetan cat kuku Anda.
Hindari panas
Butuh waktu hingga 12 jam sampai cat kuku Anda sepenuhnya mengeras. Selama periode tersebut, jauhi sauna, ruang uap, dan kolam air panas. Jika Anda mencuci tangan menggunakan air panas, tindak lanjuti dengan membilasnya dengan air dingin selama 10-15 detik untuk memperbaiki polesan.
Hindari pewangi sintesis
Parfum yang terkandung di dalam losion tangan dapat menyebabkan lapisan cat kuku retak. Jadi, cari produk alami yang menggunakan minyak esensial alih-alih aroma sintesis.
Untungnya, Jane Park, CEO Julep Nail Parlor di Seattle, Amerika Serikat, bersedia membagikan sejumlah rahasia untuk membuat cat kuku lebih awet. Mau tahu apa saja?
Cat kuku baru
Jika Anda melakukan perawatan kuku di salon, minta botol catu kuku baru untuk dipoleskan ke kuku Anda. Salon-salon sering menambahkan thinner ke dalam cat kuku untuk memperpanjang masa simpannya.
''Thinner memengaruhi warna dan integritas dari polesan,'' kata Park seperti dikutip situs shine.yahoo.com.
Jika isi botol cat kuku kurang dari tiga perempat bagian penuhnya, minta mereka menggunakan botol yang baru. Sebotol cat kuku baru dapat membuat manikur dan pedikur Anda tahan beberapa minggu lebih lama, dibandingkan jika menggunakan botol lama.
Cuticle oil
Minyak ini bukan hanya berfungsi untuk mengobati kulit kasar dan bintil kuku yang menyakitkan, melainkan juga mampu mempertahankan cat kuku agar tidak mudah terkelupas. Jadi, bawa cuticle oil ke mana pun Anda pergi. Biasanya, tersedia bentuk roller-ball applicator yang lebih mudah digunakan sepanjang hari. Oleskan pada kutikula dan di seluruh permukaan cat kuku dua kali sehari.
Topcoat
Anda mungkin kadang malas mengoleskan ulang topcoat di atas lapisan cat kuku, yang luntur dalam jangka waktu 48 jam setelah pertama kali dioleskan. Padahal, topcoat merupakan lapisan pelindung utama untuk mencegah cat kuku terkelupas. Pastikan untuk mengoleskan ulang topcoat ke seluruh permukaan kuku setiap hari, untuk melipatgandakan masa keawetan cat kuku Anda.
Hindari panas
Butuh waktu hingga 12 jam sampai cat kuku Anda sepenuhnya mengeras. Selama periode tersebut, jauhi sauna, ruang uap, dan kolam air panas. Jika Anda mencuci tangan menggunakan air panas, tindak lanjuti dengan membilasnya dengan air dingin selama 10-15 detik untuk memperbaiki polesan.
Hindari pewangi sintesis
Parfum yang terkandung di dalam losion tangan dapat menyebabkan lapisan cat kuku retak. Jadi, cari produk alami yang menggunakan minyak esensial alih-alih aroma sintesis.
No comments:
Post a Comment